CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 13 Mei 2009

Kedudukan Eksperimen Dalam Pendidikan IPA

1.1 Penjelasan Tentang Komponen – Kompenen Yang Ada Pada Bagan

Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang bagan kedudukan eksperimen dalam pendidikan IPA terlebih dahulu dijelaskan komponen – komponen yang ada pada bagan.

1. Teori adalah bisa diartikan sebagai segala bentuk hipotesa, dugaan, asumsi dan keyakinan. Teori bisa kita dapatkan dari buku, guru, teman atau orang tua, nenek moyang, atau juga pengalaman orang lain … bentuknya bisa keyakinan, kepercayaan, asumsi, hipotesis, dugaan, firasat, dan lain lain.

2. Dunia Nyata adalah sesusuatu yang benar-benar terjadi ( bukan hayalan ) di sekeliling kita dalam kehidupan sehari – hari.

3. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang dari berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi.

4. eksperimen adalah percobaan atau disebut juga eksperimen (dari Bahasa Latin: ex-periri yang berarti menguji coba) adalah suatu set tindakan dan pengamatan, yang dilakukan untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.

Eksperimen juga merupakan landasan dalam pendekatan empiris untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam ilmu sosial maupun ilmu alam. Dalam kajian keilmuan, eksperimen didefinisikan sebagai metode untuk menyelidiki suatu bidang, memecahkan masalah praktis, dan membuktikan asumsi teoretis.

5. konsepsi variabel adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat di pakai untuk menggambarklan berbagai fenomena dengan ciri atau ke khasan yang sama.

6. inferensi merupakan suatu proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui (dari hasil eksperimen). Inferensi juga merupakan konklusi logis atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia.

7. Hasil adalah sesuatu yang didapat dari sebuah eksperimen.

8. Konfirmasi adalah mencocokan atau menghubungkan sesuatu yang didapat dengan kenyataan yang ada.

1.2 Penjelasan

Teori mempunyai keterkaitan dengan dunia nyata. Begitu pula dunia nyata mempunyai keterkaitan dengan teori. Teori – teori yang muncul merupakan dugaan – dugaan asumsi, hipotesis mengenai kejadian – kejadian yang muncul di dunia nyata.

Teori- teori yang muncul merupakan bagian dari kejadian di dunia nyata yang kebenarannya belum dibuktikan.

UntUk membuktikan kebenaran teori ini di perlukan eksperimen mengenai teori yang akan dibuktikan. Tanpa di uji maka teori itu akan sia – sia karena belum terbukti kebenarannya. Kejadian di dunia nyata diabstraksikan melalui penelitian atau eksperimen untuk membuktikan kebenaran teori

Dari eksperimen tersebut di peroleh hasil yang kemudian hasil tersebut akan di konfirmasikan atau di cocokan dengan teori awal. Apabila teori tersebut tidak sesuai dengan hasil eksperimen maka teori akan gugur.

Dan sebaliknya apabila teori sesuai dengan hasil eksperimen maka teori tersebut menjadi ilmu pengetahuan yang baru yang bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran dalam pendidikan IPA.

Hasil eksperimen diaplikasikan pada dunia nyata sesuai dengan cakupan masalah dari hasil eksperimen yang dilakukan.